Rabu, 04 Oktober 2017

6 Kegiatan Bermanfaat untuk Meningkatkan & Merangsang Kemampuan Motorik Anak

Gambar terkait

cara mendidik anak agar kreatif - Kemampuan motorik yaitu kekuatan yang dipunyai seorang terkait dengan menggerakan beragam anggota badan. Ada 2 type kekuatan motorik anak yang perlu dilatih dan dirangsang yakni ; motorik kasar dan motorik halus. Apa bedanya motorik kasar dengan motorik halus? Kekuatan motorik kasar yaitu kekuatan seorang dalam menggerakan anggota badan yang terkait dengan otot-otot besar. Bila kekuatan motorik halus itu adalah kekuatan seorang untuk menggerakan anggota badan terkait dengan otot-otot kecil. Tersebut disini aktivitas anak yang dapat dilakukan untuk tingkatkan dan merangsang kekuatan motoriknya!

1. Bersepeda 

Bermain sepeda dapat merangsang unsur kekuatan motorik kasar pada anak. Tidak hanya dapat merangsang kekuatan motorik kasar saja, namun bermain sepeda dapat melatih konsentrasi, melatih keseimbangan saat mengayuh sepeda, belajar mengatur waktu kapan berhenti dan mengayuh, melatih kemampuan tangan dan kaki, dan lain-lain. Agar anak memiliki kekuatan bermain sepeda, pertama kalinya dapat di ajarkan mengendarai sepeda dengan bertahap dari mulai roda tiga, bila anak telah dapat mengendarai sepeda roda tiga berlanjut dengan membelikannya sepeda roda empat dan mengajarkan cara mengendarai sepeda roda empat, yang paling akhir ajari juga mengendarai roda dua dengan melepas roda belakang kiri kanannya. Bermain sepeda jadi bentuk aspresiasi kita dalam menghindar polusi udara loh! Sepeda adalah salah satu transportasi murah dan meriah yang bisa dipakai untuk pergi.

2. Bermain sepak bola 

Ingin melatih jiwa kepemimpinan anak? Bermain sepak bola mungkin saja tujuan anak untuk melatih jiwa kepemimpinannya. Bila anak kamu wanita mengapa untuk tidak melatihnya bermain sepak bola. Bukan sekedar anak lelaki saja yang bisa bermain sepak bola, saat ini anak wanita pun telah mulai menekuni belajar bermain sepak bola. Ajak rekan-rekan si anak untuk berlatih dan bermain sepak bola dengan. Jikalau si anak berkemauan untuk masuk ke sekolah sepak bola, kamu dapat mencarikan sekolah sepak bola yang tepat untuk mereka.

3. Bermain skipping 

Skipping adalah semacam berolahraga lompat dengan alat bantu tali yang sangat kuat. Bermanfaat untuk melatih dan merangsang kekuatan motorik kasar pada anak. Dibutuhkannya kemampuan otot tangan untuk menggenggam alat skipping dan kemampuan otot kaki untuk melompat. Berolahraga ini cukup simpel dipakai. Tinggal ulurkan tali dan pegang gagangnya. Lalu, berlompat ikuti arah tali itu. Mudah bukan? Awalannya, untuk bermain skipping lumayan sulit karena diperlukan konsentrasi agar dapat melompat dengan waktu lama. Bermain skipping sangat bagus untuk anak yang tengah dalam masa perkembangan. Anak yang sering bermain skipping juga akan alami berkembangan peranan tulang belakang secara cepat hingga mereka alami kenaikan tinggi tubuh dengan mudah. Perkembangan tinggi tubuh anak masih tetap jalan sampai umur 17 th. khusus anak wanita. Khusus anak lelaki perkembangan tinggi tubuh masih tetap jalan sampai umur 21 th..

4. Menggambar dan mewarnai 

Salah satu aktivitas anak yang berguna untuk melatih dan merangsang kekuatan motrik halus plus merangsang kreatifitas yakni mengambar dan memberi warna. Biaya pengeluaran untuk menggambar dan memberi warna hanya kertas, pensil, krayon atau pensil warna. Aktivitas menggambar dan memberi warna termasuk juga kedalam aktivitas pengenalan bentuk dan warna pada anak. Untuk melakukan aktivitas menggambar dan memberi warna, anak memerlukan sebuah kepintaran yang dinamakan kepintaran verbal yakni kepintaran melatih, mengetahui, dan belajar beragam jenis bentuk dan warna. Tidak saat orang-tua sering melarang anak bukan? Aksi melarang itu nyatanya dapat menghalangi kreatifitas anak. Melarang yang disebut yaitu melarang hal positif yang bisa dilakukan anak namun tidak di dukung oleh orangtuanya. Misalnya, hoby mencoret tembok rumah.

5. Bermain congklak 

Jadi generasi penerus bangsa, anak perlu di ajarkan untuk melestarikan budaya bangsa melalui beragam permainan ciri khas Indonesia yang satu diantaranya yaitu permainan congklak. Congklak yaitu permainan ciri khas daerah Jawa dan di setiap daerah tentu ada permainan congklak. Jaman dahulu congklak di buat dengan memakai papan kayu yang di beri motif ukiran jawa. Sesaat jaman saat ini, congklak ada versus modernnya yang di buat dari papan memiliki bahan basic plastik dibarengi bermacam warna warni. Memainkan permainan ciri khas Indonesia adalah salah satu bentuk cinta tanah air.

Baca juga : ternak menguntungkan modal kecil

6. Berkreasi dengan lilin mainan 

Ketrampilan dan kreatifitas anak untuk tingkatkan dan merangsang kekuatan motorik halusnya tidak hanya dibuat lewat cara menggambar dan memberi warna, namun dapat dibuat dengan mengajarkan anak berkreasi dengan lilin mainan. Diperlukan pergerakan otot tangan dan jari jemari untuk buat suatu bentuk kreasi. Kekuatan otak juga diperlukan dalam meningkatkan kekuatan membuat bentuk yang unik dan kreatif. Untuk anak yang tetap dalam umur awal, orang-tua perlu melakukan pengawasan yang sangat ketat karena mainan ini di buat berbahan basic yang beracun hingga bila sampai tertelan dapat membahayakan nyawa si anak. Namun tenang saja, kamu dapat buat lilin mainan sendiri di rumah dengan memakai bahan yang aman. Beberapa bahan itu terbagi dalam tepung terigu, minyak sayur, garam, baking powder, air, dan pewarna makanan.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.